Latest Products

Cara Mencuci, Membersihkan, dan Menghilangkan Noda Sprei


Cara membersihkan dan menghilangkan Noda di Sprei - Sangat penting untuk membersihkan noda yang menempel. Merawat sprei dan bedcover tentunya cara itu berbeda dengan membersihkan jenis kain lainnya. Waktu kita mencuci sprei , seperti yang udah ditulis pada artikel sebelumnya “Cara mencuci, Menyetrika dan Menjemur Sprei & Bedcover” perlu diketahui dahulu caranya, ok langsung aja ke pembahasan menghilangkan noda pada sprei dan bedcover.  Hal yang juga perlu diperhatikan adalah, ketika menggunakan pelarut, gunakan dengan hati hati. Terlalu banyak pelarut bisa menyebabkan kerusakan pada warna kain Bed Cover dan Sprei.

Membersihkan Menghilangkan Noda Sprei,mencuci sprei,merawat sprei

Cara Menghilangkan Noda pada Sprey dan Bed cover-Sebelum mulai menghilangkan noda, pastikan bahwa sprei milik Anda adalah sprei yang tidak luntur, dan berkualitas. Percuma aja klo saat dihilangkan, malah warna sprei menjadi luntur, ada bisa mendapatkan Sprei Murah dan Berkualitas di Toko-toko Sprei Bedcover yang terpercaya.

Berikut adalah jenis noda dan macam perlakuan ketika membersihkan, menghilangkan noda sprei danbedcover:

* Noda Sirup : Rendam Cover Sprei dengan air biasa. Gosokkan pembersih/deterjen cair ke noda dengan jari. Bila noda masih ada, gunakan air hangat untuk merendam dan cuci seperti biasa.

* Noda Permen Karet : Taruh kain yang ternoda kedalam kantung plastik dan dinginkan semalam. Karet yang menempel akan mengelupas dengan mudah.

* Noda Coklat : Gosok perlahan dengan pisau tumpul. bersihkan dengan air hangat. Bilas dengan air dingin.

* Noda Kopi & The : Rendam dengan deterjen dan air hangat hangat kuku. Kemudian seka dengan spiritus.

* Noda Krayon & Lilin : Letakkan noda diantara dua buah kain, setrika area tersebut. Gunakan kertas untuk penyerap krayon dari kain.

* Noda Buah & Jus Buah : Gosok bagian Cover Sprei yang ternoda dengan garam sebelum dicuci. Rendam dalam deterjen cair dan bilas dengan air biasa. Cuci seperti biasa.

* Noda Lemak : Korek secara meyeluruh bagian yang ternoda dengan pisau tumpul. cuci secara teliti dengan deterjen cair dengan menggunakan jari. Cuci secepatnya.

* Noda Anggur : Gunakan garam untuk menyerap alkoholnya kemudian rendam di air biasa dan cuci seperti biasa.

* Noda Saos Tomat : Cuci di air biasa dan rendam dengan detejen cair.

* Noda Minyak : Minyak kayu putih adalah penghilang yang bagus buat minyak dan lemak. Gunakan penyeka dari katun, bersihkan bagian yang terkena noda dan mencuci seperti biasa.


Ditulis oleh Tabuleta Marketiva

Cara membersihkan dan menghilangkan Noda di Sprei - Sangat penting untuk membersihkan noda yang menempel. Merawat sprei dan bedcover tentunya cara itu berbeda dengan membersihkan jenis kain lainnya. Waktu kita mencuci sprei , seperti yang udah ditulis pada artikel sebelumnya “Cara mencuci, Menyetrika dan Menjemur Sprei & Bedcover” perlu diketahui dahulu caranya, ok langsung aja ke pembahasan menghilangkan noda pada sprei dan bedcover.  Hal yang juga perlu diperhatikan adalah, ketika menggunakan pelarut, gunakan dengan hati hati. Terlalu banyak pelarut bisa menyebabkan kerusakan pada warna kain Bed Cover dan Sprei.

Membersihkan Menghilangkan Noda Sprei,mencuci sprei,merawat sprei

Cara Menghilangkan Noda pada Sprey dan Bed cover-Sebelum mulai menghilangkan noda, pastikan bahwa sprei milik Anda adalah sprei yang tidak luntur, dan berkualitas. Percuma aja klo saat dihilangkan, malah warna sprei menjadi luntur, ada bisa mendapatkan Sprei Murah dan Berkualitas di Toko-toko Sprei Bedcover yang terpercaya.

Berikut adalah jenis noda dan macam perlakuan ketika membersihkan, menghilangkan noda sprei danbedcover:

* Noda Sirup : Rendam Cover Sprei dengan air biasa. Gosokkan pembersih/deterjen cair ke noda dengan jari. Bila noda masih ada, gunakan air hangat untuk merendam dan cuci seperti biasa.

* Noda Permen Karet : Taruh kain yang ternoda kedalam kantung plastik dan dinginkan semalam. Karet yang menempel akan mengelupas dengan mudah.

* Noda Coklat : Gosok perlahan dengan pisau tumpul. bersihkan dengan air hangat. Bilas dengan air dingin.

* Noda Kopi & The : Rendam dengan deterjen dan air hangat hangat kuku. Kemudian seka dengan spiritus.

* Noda Krayon & Lilin : Letakkan noda diantara dua buah kain, setrika area tersebut. Gunakan kertas untuk penyerap krayon dari kain.

* Noda Buah & Jus Buah : Gosok bagian Cover Sprei yang ternoda dengan garam sebelum dicuci. Rendam dalam deterjen cair dan bilas dengan air biasa. Cuci seperti biasa.

* Noda Lemak : Korek secara meyeluruh bagian yang ternoda dengan pisau tumpul. cuci secara teliti dengan deterjen cair dengan menggunakan jari. Cuci secepatnya.

* Noda Anggur : Gunakan garam untuk menyerap alkoholnya kemudian rendam di air biasa dan cuci seperti biasa.

* Noda Saos Tomat : Cuci di air biasa dan rendam dengan detejen cair.

* Noda Minyak : Minyak kayu putih adalah penghilang yang bagus buat minyak dan lemak. Gunakan penyeka dari katun, bersihkan bagian yang terkena noda dan mencuci seperti biasa.


Ditulis oleh Tabuleta Marketiva
Detail

Perbedaan Bedcover dan Quilt Cover


Sebagian dari kita mungkin masih awam dengan istilah Quiltcover, lain halnya dengan Bedcover sudah lebih lazim terdengar di telinga kita. Mari kita ulas perbedaannya.

Bedcover adalah lembaran dimana isi dakron/silicon dan kain lapisan luarnya menyatu, atau terjahit mati. Umumnya kain lapisan ini senada dengan motif pada spreinya. Bila Anda lebih menyukai tampilan permukaan yang bertekstur jahitan maka Bedcover adalah pilihan yang tepat. Silikon yang terjahit memunculkan kesan empuknya.

Sedangkan Quiltcover adalah kain lapisan luar yang berbentuk kantung, tanpa isi silikon. Untuk menggunakannya, anda perlu memiliki quilt-nya atau yang lebih lazim dengan sebutan Duvet.

Dengan kondisi bungkus dan isi yang terpisah, tentu membuat proses pencucian menjadi lebih mudah, kita tinggal melepas
 quiltcover  dariduvetnya (seperti melepas sarung bantal dari bantalnya), lalu dicuci. Inilah kelebihan yang ia miliki dibandingkan dengan bedcover dimana jika kita ingin mencucinya agak sedikit  repot  karena lebih tebal dan berat.


   Bila Anda ingin yang praktis dalam mengganti-ganti warna dan mencucinya, maka quilt dan quiltcover adalah pilihan yang tepat. Anda cukup membeli satu quilt/duvet untuk sejumlah banyak quiltcover. Namun permukaan quiltcover tidak akan bertekstur, melainkan mulus seperti selimut biasa. Pilihan quiltcover tanpa tekstur ini lebih cocok digunakan untuk jenis-jenis kain yang bermotif seperti pada motif King Koil.

Diposkan oleh Agus Daisuke 


Sebagian dari kita mungkin masih awam dengan istilah Quiltcover, lain halnya dengan Bedcover sudah lebih lazim terdengar di telinga kita. Mari kita ulas perbedaannya.

Bedcover adalah lembaran dimana isi dakron/silicon dan kain lapisan luarnya menyatu, atau terjahit mati. Umumnya kain lapisan ini senada dengan motif pada spreinya. Bila Anda lebih menyukai tampilan permukaan yang bertekstur jahitan maka Bedcover adalah pilihan yang tepat. Silikon yang terjahit memunculkan kesan empuknya.

Sedangkan Quiltcover adalah kain lapisan luar yang berbentuk kantung, tanpa isi silikon. Untuk menggunakannya, anda perlu memiliki quilt-nya atau yang lebih lazim dengan sebutan Duvet.

Dengan kondisi bungkus dan isi yang terpisah, tentu membuat proses pencucian menjadi lebih mudah, kita tinggal melepas
 quiltcover  dariduvetnya (seperti melepas sarung bantal dari bantalnya), lalu dicuci. Inilah kelebihan yang ia miliki dibandingkan dengan bedcover dimana jika kita ingin mencucinya agak sedikit  repot  karena lebih tebal dan berat.


   Bila Anda ingin yang praktis dalam mengganti-ganti warna dan mencucinya, maka quilt dan quiltcover adalah pilihan yang tepat. Anda cukup membeli satu quilt/duvet untuk sejumlah banyak quiltcover. Namun permukaan quiltcover tidak akan bertekstur, melainkan mulus seperti selimut biasa. Pilihan quiltcover tanpa tekstur ini lebih cocok digunakan untuk jenis-jenis kain yang bermotif seperti pada motif King Koil.

Diposkan oleh Agus Daisuke 

Detail

Penyebab Sprei Menjadi Luntur dan Agar Sprei Tidak Luntur



sprei adem, sprei luntur, sprei murah

Nah, sebenarnya apa sih yang lazim, yang menjadi penyebab sprei luntur dan agar sprei tidak luntur¸ diantaranya adalah:
·         Saat mau mencuci , bahan sprei dipisah dengan bahan bedcover, dan bahan lainnya seperti handuk dan pakaian, begitupula bedcovernya, ini disebabkan karena tiap jenis bahan membutuhkan cara perawatan yang berbeda.
·         Hendaknya selalu memasukkan sprei ketika air sudah benar-benar tercampur dengan detergent (detergent sudah terurai dengan sempurna ), jangan dimasukkan bersamaan dengan menuang detergent, hal kecil seperti ini sering di sepelekan namun bisa membuat lilin yang luntur jadi semakin banyak dan meninggalkan bekas. Nah.., kamu mau-nya ga luntur tapi pilih sprei murah yang murahan, pilih donk sprei murah lembut berkualitas.
·         Ok, lanjut, kemudian gunakan suhu air yang rendah atau suam-suam kuku untuk kain bewarna.
·         Untuk pembasahan/ perendaman, paling lama hanya 1 menit, karena fungsi pembasahan ini hanya untuk menghilangkan kotoran awal dan menyesuaikan suhu sebelum proses penyabunan.
·         Jika mencuci menggunakan tangan, Jangan di gosok-gosok dan jangan disikat sama sekali. Dan yang paling utama, untuk detergentnya, perlu di ingat, untuk tidak menggunakan Pemutih ataupun detergent yang mengandung zat pewarna dan Chlorine. Karena Chlorine termasuk bahan pengelantang untuk bleaching dan senyawa chlorine sifatnya sangat keras. Dalam hal ini , walaupun kandungan chlorin tidak sekeras bayclin, namun masih banyak detergent-detergent di pasaran seperti R**so (apalagi yang anti-noda) juga terlalu keras untuk jenis bahan japan sateen karena ri**o masih mengandung chlorine. Biasa jenis detergent yang non-chlorine ini bisa ditemukan di beberaapa jenis supermarket seperti carefour atau ranch market, dan ini dikhususkan memang untuk detergent bahan lembut seperti sutra, dan batik tulis. Jangan cuma asal pilihmotif sprei bagus aja..
·         Dan untuk takarannya , pastikan menggunakan takaran yang rendah , cukup setengah dari rekomendasi pabriknya , ini bisa buat kain jauh lebih awet.
·          Setelah bersih, untuk mengeringkannya, biarkan kering secara alami, dan jangan memeras nya.
·         Keringkannya dengan cara dibalik di udara terbuka dengan sinar matahari.
·         Bila ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada sprei, sebaiknya jangan disemprotkan langsung pada bahan. Sebelumnya, tutupi dulusprei dengan kertas, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut sprei.
·         Jika menggunakan setrika biasa, Hindari penyetrikaan sprei secara langsung di permukaan , Setrika kain dibagian belakangnya. Bisa juga di-semprotkan air di atas sprei lalu lapisi sprei dengan kertas putih. Hal ini untuk menghindari sprei-nya terkena panas langsung dari setrikaan.
Memang beberapa ada yang belum mengetahui bagaimana cara perawatan Sprei Satin Jepang sehingga seringkali mengalami masalah dalam pencucian awalnya. Memang terkesan kompleks, tapi sayang kan kalau bahan bagus bisa rusak karena kita masih awam dalam hal perawatannya. Nah, pilihlah sprei yang murah dan juga berkualitas untuk keluarga Anda.

Ditulis oleh Tabuleta Marketiva


sprei adem, sprei luntur, sprei murah

Nah, sebenarnya apa sih yang lazim, yang menjadi penyebab sprei luntur dan agar sprei tidak luntur¸ diantaranya adalah:
·         Saat mau mencuci , bahan sprei dipisah dengan bahan bedcover, dan bahan lainnya seperti handuk dan pakaian, begitupula bedcovernya, ini disebabkan karena tiap jenis bahan membutuhkan cara perawatan yang berbeda.
·         Hendaknya selalu memasukkan sprei ketika air sudah benar-benar tercampur dengan detergent (detergent sudah terurai dengan sempurna ), jangan dimasukkan bersamaan dengan menuang detergent, hal kecil seperti ini sering di sepelekan namun bisa membuat lilin yang luntur jadi semakin banyak dan meninggalkan bekas. Nah.., kamu mau-nya ga luntur tapi pilih sprei murah yang murahan, pilih donk sprei murah lembut berkualitas.
·         Ok, lanjut, kemudian gunakan suhu air yang rendah atau suam-suam kuku untuk kain bewarna.
·         Untuk pembasahan/ perendaman, paling lama hanya 1 menit, karena fungsi pembasahan ini hanya untuk menghilangkan kotoran awal dan menyesuaikan suhu sebelum proses penyabunan.
·         Jika mencuci menggunakan tangan, Jangan di gosok-gosok dan jangan disikat sama sekali. Dan yang paling utama, untuk detergentnya, perlu di ingat, untuk tidak menggunakan Pemutih ataupun detergent yang mengandung zat pewarna dan Chlorine. Karena Chlorine termasuk bahan pengelantang untuk bleaching dan senyawa chlorine sifatnya sangat keras. Dalam hal ini , walaupun kandungan chlorin tidak sekeras bayclin, namun masih banyak detergent-detergent di pasaran seperti R**so (apalagi yang anti-noda) juga terlalu keras untuk jenis bahan japan sateen karena ri**o masih mengandung chlorine. Biasa jenis detergent yang non-chlorine ini bisa ditemukan di beberaapa jenis supermarket seperti carefour atau ranch market, dan ini dikhususkan memang untuk detergent bahan lembut seperti sutra, dan batik tulis. Jangan cuma asal pilihmotif sprei bagus aja..
·         Dan untuk takarannya , pastikan menggunakan takaran yang rendah , cukup setengah dari rekomendasi pabriknya , ini bisa buat kain jauh lebih awet.
·          Setelah bersih, untuk mengeringkannya, biarkan kering secara alami, dan jangan memeras nya.
·         Keringkannya dengan cara dibalik di udara terbuka dengan sinar matahari.
·         Bila ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada sprei, sebaiknya jangan disemprotkan langsung pada bahan. Sebelumnya, tutupi dulusprei dengan kertas, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut sprei.
·         Jika menggunakan setrika biasa, Hindari penyetrikaan sprei secara langsung di permukaan , Setrika kain dibagian belakangnya. Bisa juga di-semprotkan air di atas sprei lalu lapisi sprei dengan kertas putih. Hal ini untuk menghindari sprei-nya terkena panas langsung dari setrikaan.
Memang beberapa ada yang belum mengetahui bagaimana cara perawatan Sprei Satin Jepang sehingga seringkali mengalami masalah dalam pencucian awalnya. Memang terkesan kompleks, tapi sayang kan kalau bahan bagus bisa rusak karena kita masih awam dalam hal perawatannya. Nah, pilihlah sprei yang murah dan juga berkualitas untuk keluarga Anda.

Ditulis oleh Tabuleta Marketiva
Detail

10 Desain Kamar Tidur Anak - Anak Lucu


Fase pertumbuhan anak terjadi pada saat mereka tidur malam. Oleh karena itu, penting bagi anak - anak kita untuk bisa tidur dengan cukup dan berkualitas. Salah satu cara untuk bisa membuat anak-anak bisa tidur dengan nyaman adalah dengan cara membuat desain kamar tidur anak yang lucu sehingga anak-anak kita merasa senang berada di dalam kamar. Beberapa desain kamar tidur anak dibuat dengan cara menampilkan tokoh - tokoh kartun kegemaran mereka, atau bisa juga dengan meletakkan barang - barang yang mereka senangi di dalam kamar. Jangan lupa, permainan warna yang menarik juga sangat penting dalam mendesain kamar tidur anak.
 
Berikut ini adalah 10 desain kamar tidur anak - anak lucu yang bisa kita contoh dalam mengatur dan emndesain kamar tidur anak kita:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

sumber : http://carapedia.com

Fase pertumbuhan anak terjadi pada saat mereka tidur malam. Oleh karena itu, penting bagi anak - anak kita untuk bisa tidur dengan cukup dan berkualitas. Salah satu cara untuk bisa membuat anak-anak bisa tidur dengan nyaman adalah dengan cara membuat desain kamar tidur anak yang lucu sehingga anak-anak kita merasa senang berada di dalam kamar. Beberapa desain kamar tidur anak dibuat dengan cara menampilkan tokoh - tokoh kartun kegemaran mereka, atau bisa juga dengan meletakkan barang - barang yang mereka senangi di dalam kamar. Jangan lupa, permainan warna yang menarik juga sangat penting dalam mendesain kamar tidur anak.
 
Berikut ini adalah 10 desain kamar tidur anak - anak lucu yang bisa kita contoh dalam mengatur dan emndesain kamar tidur anak kita:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

sumber : http://carapedia.com
Detail

Merawat Sprei agar awet


Mungkin kita pernah terbesit bahwa sprei yang kita miliki  kualitasnya kurang bagus karena baru beberapa kali saja di cuci  warnanya sudah memudar. Padahal kita membelinya dengan harga yang tidak murah. Sempat kecewa bahkan mungkin sampai complain ke pihak penjual dimana kita membeli sprei tersebut. Padahal bisa saja itu akibat kesalahan ketika mencuci. Nah, Agar sprei yang Anda pakai awet meskipun sering di cuci, ada beberapa tips cara mencuci sprei dengan benar.

Berikut cara mencuci sprei yang benar yang kami rangkum dari berbagai sumber :

1. Sprei bisa dicuci dengan tangan atau menggunakan mesin cuci memakai air dingin atau hangat, ketika mencuci dengan mesin cuci lipatlah sprei seperti bola2 dan letakkan berlawanan arah dengan putaran mesin cuci dengan demikian kotoran yang menempel akan terlepas dengan sendirinya.

2. Sebaiknya pisahkan sprei dari bahan-bahan lain, karena jika di campur saat mencuci maka bulu2 halus dari bahan lain akan menempel dan membuat sprei terasa berbulu saat di pakai dan membuat gatal di kulit setelah beberapa hari.

3. Untuk noda yang membandel rendam sprei agak lama sampai noda benar-benar hilang sebelum di jemur atau di keringkan, karena panas akan membuat noda akan semakin sulit di hilangkan.

4. Sebaiknya mencuci sprei seminggu sekali atau sebulan sekali untuk sprei set, untuk penggunaan pemutih hanya jika di perlukan saja karena pemutih bersifat melemahkan serat kain, cara alami untuk mencerahkan sprei gunakan 1/4 cangkir jus lemon lalu bilas sampai bersih dan keringkan.

5. Untuk pengeringan dengan mesin cuci sebaiknya gunakan suhu low karena jika teralu panas juga akan merusak kain sprei

6. Selau gunakan detergen yang lembut dan bebas pewarna serta jangan terlalu banyak menggunakan detergen saat mencuci karena akan merusak kain sprei anda

7. Sebaiknya jangan menjemur sprei dibawah sinar matahari langsung, karena lama kelamaan akan merusak warna dan kain sprei.

8. Saat menyetrika gunakan suhu low serta setrika di bagian belakang, bisa juga dengan menyeprotkan air di permukaaan sprei.

Tips-tips diatas sengaja kami share karena kadang kita tidak sadar kenapa sprei yang kita pakai cepat sekali menjadi usang padahal belum lama kita membelinya. Semoga bermanfaat 

Mungkin kita pernah terbesit bahwa sprei yang kita miliki  kualitasnya kurang bagus karena baru beberapa kali saja di cuci  warnanya sudah memudar. Padahal kita membelinya dengan harga yang tidak murah. Sempat kecewa bahkan mungkin sampai complain ke pihak penjual dimana kita membeli sprei tersebut. Padahal bisa saja itu akibat kesalahan ketika mencuci. Nah, Agar sprei yang Anda pakai awet meskipun sering di cuci, ada beberapa tips cara mencuci sprei dengan benar.

Berikut cara mencuci sprei yang benar yang kami rangkum dari berbagai sumber :

1. Sprei bisa dicuci dengan tangan atau menggunakan mesin cuci memakai air dingin atau hangat, ketika mencuci dengan mesin cuci lipatlah sprei seperti bola2 dan letakkan berlawanan arah dengan putaran mesin cuci dengan demikian kotoran yang menempel akan terlepas dengan sendirinya.

2. Sebaiknya pisahkan sprei dari bahan-bahan lain, karena jika di campur saat mencuci maka bulu2 halus dari bahan lain akan menempel dan membuat sprei terasa berbulu saat di pakai dan membuat gatal di kulit setelah beberapa hari.

3. Untuk noda yang membandel rendam sprei agak lama sampai noda benar-benar hilang sebelum di jemur atau di keringkan, karena panas akan membuat noda akan semakin sulit di hilangkan.

4. Sebaiknya mencuci sprei seminggu sekali atau sebulan sekali untuk sprei set, untuk penggunaan pemutih hanya jika di perlukan saja karena pemutih bersifat melemahkan serat kain, cara alami untuk mencerahkan sprei gunakan 1/4 cangkir jus lemon lalu bilas sampai bersih dan keringkan.

5. Untuk pengeringan dengan mesin cuci sebaiknya gunakan suhu low karena jika teralu panas juga akan merusak kain sprei

6. Selau gunakan detergen yang lembut dan bebas pewarna serta jangan terlalu banyak menggunakan detergen saat mencuci karena akan merusak kain sprei anda

7. Sebaiknya jangan menjemur sprei dibawah sinar matahari langsung, karena lama kelamaan akan merusak warna dan kain sprei.

8. Saat menyetrika gunakan suhu low serta setrika di bagian belakang, bisa juga dengan menyeprotkan air di permukaaan sprei.

Tips-tips diatas sengaja kami share karena kadang kita tidak sadar kenapa sprei yang kita pakai cepat sekali menjadi usang padahal belum lama kita membelinya. Semoga bermanfaat 
Detail

Cara membersihkan noda pada sprei


Adakalanya secara tidak sengaja sprei Anda terkena noda dan Anda masih bingung magaimana cara menghilangkan noda pada sprei - Sangat penting untuk Anda mengetahuinya (membersihkan noda yang menempel). Setelah membeli sprei selanjutnya Anda perlu mengetahui cara merawat sprei dan bedcover. Tentunya cara itu berbeda dengan membersihkan jenis kain lainnya. Hal yang juga perlu diperhatikan adalah, ketika menggunakan pelarut, gunakan dengan hati hati. Terlalu banyak pelarut bisa menyebabkan kerusakan pada warna kain Bed Cover dan Sprei.

Cara Menghilangkan Noda pada Sprei dan Bed cover – Sebelum mulai menghilangkan noda, pastikan bahwa sprei milik Anda adalah sprei yang tidak luntur, dan berkualitas. Percuma aja kalau saat dihilangkan, malah warna sprei menjadi luntur. Jadi artikel ini memang hanya di peruntukkan bagi sprei yang kualitasnya sudah bagus yaitu tidak luntur maupun berbulu. Untuk melihat koleksi sprei dan bedcover yang berkualitas bagus silahkan klik DISINI.

Berikut adalah jenis noda dan macam perlakuan ketika membersihkan, menghilangkan noda sprei dan bedcover:

* Noda Sirup : Rendam Cover Sprei dengan air biasa. Gosokkan pembersih/deterjen cair ke noda dengan jari. Bila noda masih ada, gunakan air hangat untuk merendam dan cuci seperti biasa.

* Noda Permen Karet : Taruh kain yang ternoda kedalam kantung plastik dan dinginkan semalam. Karet yang menempel akan mengelupas dengan mudah.

* Noda Coklat : Gosok perlahan dengan pisau tumpul. bersihkan dengan air hangat. Bilas dengan air dingin.

* Noda Kopi & Teh : Rendam dengan deterjen dan air hangat hangat kuku. Kemudian seka dengan spiritus.

* Noda Krayon & Lilin : Letakkan noda diantara dua buah kain, setrika area tersebut. Gunakan kertas untuk penyerap krayon dari kain.

* Noda Buah & Jus Buah : Gosok bagian Cover Sprei yang ternoda dengan garam sebelum dicuci. Rendam dalam deterjen cair dan bilas dengan air biasa. Cuci seperti biasa.

* Noda Lemak : Korek secara meyeluruh bagian yang ternoda dengan pisau tumpul. cuci secara teliti dengan deterjen cair dengan menggunakan jari. Cuci secepatnya.

* Noda Anggur : Gunakan garam untuk menyerap alkoholnya kemudian rendam di air biasa dan cuci seperti biasa.

* Noda Saos Tomat : Cuci di air biasa dan rendam dengan detejen cair.

* Noda Minyak : Minyak kayu putih adalah penghilang yang bagus buat minyak dan lemak. Gunakan penyeka dari katun, bersihkan bagian yang terkena noda dan mencuci seperti biasa.

Diposkan oleh Agus Daisuke 


Adakalanya secara tidak sengaja sprei Anda terkena noda dan Anda masih bingung magaimana cara menghilangkan noda pada sprei - Sangat penting untuk Anda mengetahuinya (membersihkan noda yang menempel). Setelah membeli sprei selanjutnya Anda perlu mengetahui cara merawat sprei dan bedcover. Tentunya cara itu berbeda dengan membersihkan jenis kain lainnya. Hal yang juga perlu diperhatikan adalah, ketika menggunakan pelarut, gunakan dengan hati hati. Terlalu banyak pelarut bisa menyebabkan kerusakan pada warna kain Bed Cover dan Sprei.

Cara Menghilangkan Noda pada Sprei dan Bed cover – Sebelum mulai menghilangkan noda, pastikan bahwa sprei milik Anda adalah sprei yang tidak luntur, dan berkualitas. Percuma aja kalau saat dihilangkan, malah warna sprei menjadi luntur. Jadi artikel ini memang hanya di peruntukkan bagi sprei yang kualitasnya sudah bagus yaitu tidak luntur maupun berbulu. Untuk melihat koleksi sprei dan bedcover yang berkualitas bagus silahkan klik DISINI.

Berikut adalah jenis noda dan macam perlakuan ketika membersihkan, menghilangkan noda sprei dan bedcover:

* Noda Sirup : Rendam Cover Sprei dengan air biasa. Gosokkan pembersih/deterjen cair ke noda dengan jari. Bila noda masih ada, gunakan air hangat untuk merendam dan cuci seperti biasa.

* Noda Permen Karet : Taruh kain yang ternoda kedalam kantung plastik dan dinginkan semalam. Karet yang menempel akan mengelupas dengan mudah.

* Noda Coklat : Gosok perlahan dengan pisau tumpul. bersihkan dengan air hangat. Bilas dengan air dingin.

* Noda Kopi & Teh : Rendam dengan deterjen dan air hangat hangat kuku. Kemudian seka dengan spiritus.

* Noda Krayon & Lilin : Letakkan noda diantara dua buah kain, setrika area tersebut. Gunakan kertas untuk penyerap krayon dari kain.

* Noda Buah & Jus Buah : Gosok bagian Cover Sprei yang ternoda dengan garam sebelum dicuci. Rendam dalam deterjen cair dan bilas dengan air biasa. Cuci seperti biasa.

* Noda Lemak : Korek secara meyeluruh bagian yang ternoda dengan pisau tumpul. cuci secara teliti dengan deterjen cair dengan menggunakan jari. Cuci secepatnya.

* Noda Anggur : Gunakan garam untuk menyerap alkoholnya kemudian rendam di air biasa dan cuci seperti biasa.

* Noda Saos Tomat : Cuci di air biasa dan rendam dengan detejen cair.

* Noda Minyak : Minyak kayu putih adalah penghilang yang bagus buat minyak dan lemak. Gunakan penyeka dari katun, bersihkan bagian yang terkena noda dan mencuci seperti biasa.

Diposkan oleh Agus Daisuke 

Detail

Kualitas Bahan


Berikut ini adalah artikel mengenai kulitas bahan dari berbagai sprei yang ada.

1. Katun Jepang.
Ini katun 100% dengan kualitas terbaik.. bertekstur lembut dan halus.. sangat nyaman. Ga berbulu dan ga kusam meski sering dicuci. Daya serap terhadap keringat bagus. Bercirikan tulisan "japan design" di ujung kain atau terdapat kode warna.  Tapi harganya cukup mahal....

2. Katun Taiwan/Twill.
Ini juga 100% katun tapi kelembutannya masih di bawah katun Jepang, dan lebih tipis dari katun Jepang. Namun bahan ini tetap nyaman untuk dipakai.... 
Contoh Sprei yang menggunakan katun ini adalah :
Sprei Majesty.

3. Katun Cina.
Katun Cina juga menggunakan 100% katun, tapi masih kurang lembut dibanding katun Taiwan.

4. Bahan CVC (Cotton Viscose)
Bahan CVC adalah percampuran antara Polyester dan katun dengan proporsi tertentu. Diantaranya yaitu bahan Catra (80% katun dan 20% polyester) dan bahan Panca (50% katun dan 50% Polyester). Bahan Panca meski menggunakan motif penuh kain tidak kaku dan biasanya bermotif minimalis. Sedangkan bahan Panca yang diproduksi oleh Panca Agung, jika menggunakan motif penuh bahan akan kaku dan biasanya bermotif klasik atau kartun, namun juga ada bahan Panca yang bermotif bahan Catra. 
Contoh sprei yang menggunakan bahan CVC :
Sprei Faustine 100% CVC cotton,
Sprei Internal menggunakan 65% katun dan 35% polyester,
Sprei Kintakun menggunakan CVC,
Sprei My Love 50% katun 50% Polyester.

Semoga artikel ini bermanfaat...sehingga kita dapat memilih sprei sesuai dengan kebutuhan kita.
http://mzkn.multiply.com

Berikut ini adalah artikel mengenai kulitas bahan dari berbagai sprei yang ada.

1. Katun Jepang.
Ini katun 100% dengan kualitas terbaik.. bertekstur lembut dan halus.. sangat nyaman. Ga berbulu dan ga kusam meski sering dicuci. Daya serap terhadap keringat bagus. Bercirikan tulisan "japan design" di ujung kain atau terdapat kode warna.  Tapi harganya cukup mahal....

2. Katun Taiwan/Twill.
Ini juga 100% katun tapi kelembutannya masih di bawah katun Jepang, dan lebih tipis dari katun Jepang. Namun bahan ini tetap nyaman untuk dipakai.... 
Contoh Sprei yang menggunakan katun ini adalah :
Sprei Majesty.

3. Katun Cina.
Katun Cina juga menggunakan 100% katun, tapi masih kurang lembut dibanding katun Taiwan.

4. Bahan CVC (Cotton Viscose)
Bahan CVC adalah percampuran antara Polyester dan katun dengan proporsi tertentu. Diantaranya yaitu bahan Catra (80% katun dan 20% polyester) dan bahan Panca (50% katun dan 50% Polyester). Bahan Panca meski menggunakan motif penuh kain tidak kaku dan biasanya bermotif minimalis. Sedangkan bahan Panca yang diproduksi oleh Panca Agung, jika menggunakan motif penuh bahan akan kaku dan biasanya bermotif klasik atau kartun, namun juga ada bahan Panca yang bermotif bahan Catra. 
Contoh sprei yang menggunakan bahan CVC :
Sprei Faustine 100% CVC cotton,
Sprei Internal menggunakan 65% katun dan 35% polyester,
Sprei Kintakun menggunakan CVC,
Sprei My Love 50% katun 50% Polyester.

Semoga artikel ini bermanfaat...sehingga kita dapat memilih sprei sesuai dengan kebutuhan kita.
http://mzkn.multiply.com
Detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pasar Sprei Grosiran - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger